PEMBUATAN SALURAN TERSIER

Desa Bulurejo khususnya di Dusun Mejeruk mendapat kompensasi atau sumbangan dana dari perusahaan Minyak di Desa Bulurejo yakni JOB PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA untuk pembuatan saluran disepanjang jalan utama sepanjang 245M.

Dana kompensasi tersebut dengan jumlah nominal sebanyak Rp. 30.000.000,-

Dana tersebut diharapkan mampu untuk mencukupi pembuatan saluran tersebut. Saluran sepanjang 245M tersebut direncanakan dengan menggunakan material Batu Kumbung ukuran 30X50cm dan biaya tukang serta tenaga kerja pembantu yang dilelang oleh pihak desa akhirnya di menangkan oleh Bpk Yasin Cs, dengan jumlah Rp. 9.000.000,-, jadi sisa Rp. 21.000.000,-. Mungkinkah dana tersebut bisa mencukupi pembuatan saluran sepanjang 245M tersebut??  jadi harapan kami sebagai masyarakat langsung yang terkena limbah dan dampak dari Explorasi tersebut masih menunggu lagi kapan kemakmuran bisa di dapat dengan adanya Explorasu minyak tersebut.

Sebenarnya atau mungkin Pihak perusahaan sengaja atau seolah tidak tahu dengan keluh kesah dari masyarakat Desa Bulurejo, mengapa demikian?? Dengan adanya lowongan tenaga kerja yang non skill-pun tidak transparan, justru diambilkan dari pihak luar desa yang tak ikut merasakan adanya dampak dari Explorasi Minyak tersebut, memang ada tenaga kerja dari warga masyarakat yang masuk disana namun itu melalui komplain dahulu terhadap perusahaan. Memang sumbangan sumbangan yang diberikan kepada desa setempat (Desa Bulurejo) atau sekitar Desa Bulurejo cukup banyak, namun itu semua tanpa proposal mungkin tidak akan terealisasi, walaupun pakai proposal juga banyak yang tidak terealisasi, apa ini yang dinamakan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya kami semua warga Desa Bulurejo yang terkena limbah dan folusi .

Kami sangat mengharap kembali semua sumbangan terus mengalir di desa kami khususnya Desa Bulurejo. Kami tak selalu meminta sumbangan itu harus berupa Rupiah namun berupa pembangunan-pembangunan langsung yang lebih maju dan bias dirasakan dan dinikmati semua warga masyarakat Bulurejo.