KEBAKARAN RUMAH
Kejadian ini terjadi kemarin malam pada saat hujan turun jam 18:30 WIB tanggal 23Januari 2010
Awal dari kejadian tersebut adalah akibat padamnya listrik yang ada di Desa Bulurejo akibat setelah terjadinya angin puting beliung sejak sore tadi, namun terjadinya angin tersebut hanya menumbangkan beberapa pohon dan meruntuhkan beberapa genteng milik warga Desa Bulurejo.
Terjadinya kebakaran rumah milik Bapak Suhardi yang beralamat di RT 01 RW 03 Dusun Mejeruk Desa Bulurejo adalah karena tersambarnya bensin oleh lilin, kejadian itu bermula dari istri Bapak Suhardi (Silo Mustiko Wati ) yang munyulut lilin tanpa di sadari bahwa di dekatnya ada beberapa botol berisi bensin dan akhirnya ada yang tersambar lilin tersebut.
Setelah itu Ibu Silo Mustiko Wati menjerit meminta tolong, maka datanglah pertolongan yang sementara itu hanya 6 tetangga sekeliling yang datang, maklum karena saat itu hujan turun sehingga jeritan tersebut hanya didengar warga sekeliling rumahnya.
Yang menulis artikel ini adalah salah satu yang ikut mengadakan pertolongan awal, namun karena begitu banyaknya bensin yang ada di dalam botol sehingga pertolonganpun tidak membuahkan hasil.
Didalam rumah tersebut ada sekitar 15 botol bensin yang berisi penuh karena Ibu Suhardi tersebut jualan bensin, dari 15 botol tersebut meledak bersama-sama sehingga api tidak dapat dikendalikan yang hanya menggunakan alat seadanya.
Apipun makin besar dan membumbung tinggi, karena rumah Bapak Suhardi hanya terbuat dari kayu. kita pasrah merelakan rumah Bapak Suhardi habis terlalap si jago merah, kita berusaha agar bagaimana api tersebut tidak merambat ke rumah tetangga yang lain, karena begitu dekatnya dengan tetangga yang lain.
Kita (yang menulis artikel) sudah berusaha meminta pertolongan dari Perusahaan Petrochina yang memiliki alat pemadam kebakaran, namun disayangkan sekali dari pihak Petrochina kurang cekatan karena masih harus mengisi mobil tangkinya dahulu sehingga terlambat datang dan datang setelah api padam.
Kejadian ini menghabiskan rumah Bapak Suhardi beserta isinya, hanya sepeda motor mio yang bisa diselamatkan, namun yang lain tidak bisa diselamatkan karena berada didalam rumah.
Dan apipun juga melukai Istri dan anak Bapak Suhardi yang pada waktu itu masih didalam, namun tidak begitu parah yang terus dilarikan ke Rumah Sakit kota Bojonegoro.
Dari kejadian ini ditaksir Bapak Suhardi menderita kerugian sekitar Rp. 59.600.000,-.
Maka dari hal ini kita dapat memetik hikmah, sebagai bahan pengalaman berhati-hatilah dalam menyalakan lilin, jangan menaruh lilin ditempat yang mudah terbakar, tempatkanlah lilin di piring kaca dan kasih air lalu tarulah dilantai, ini adalah cara menempatkan lilin yang aman.
Awal dari kejadian tersebut adalah akibat padamnya listrik yang ada di Desa Bulurejo akibat setelah terjadinya angin puting beliung sejak sore tadi, namun terjadinya angin tersebut hanya menumbangkan beberapa pohon dan meruntuhkan beberapa genteng milik warga Desa Bulurejo.
Terjadinya kebakaran rumah milik Bapak Suhardi yang beralamat di RT 01 RW 03 Dusun Mejeruk Desa Bulurejo adalah karena tersambarnya bensin oleh lilin, kejadian itu bermula dari istri Bapak Suhardi (Silo Mustiko Wati ) yang munyulut lilin tanpa di sadari bahwa di dekatnya ada beberapa botol berisi bensin dan akhirnya ada yang tersambar lilin tersebut.
Setelah itu Ibu Silo Mustiko Wati menjerit meminta tolong, maka datanglah pertolongan yang sementara itu hanya 6 tetangga sekeliling yang datang, maklum karena saat itu hujan turun sehingga jeritan tersebut hanya didengar warga sekeliling rumahnya.
Yang menulis artikel ini adalah salah satu yang ikut mengadakan pertolongan awal, namun karena begitu banyaknya bensin yang ada di dalam botol sehingga pertolonganpun tidak membuahkan hasil.
Didalam rumah tersebut ada sekitar 15 botol bensin yang berisi penuh karena Ibu Suhardi tersebut jualan bensin, dari 15 botol tersebut meledak bersama-sama sehingga api tidak dapat dikendalikan yang hanya menggunakan alat seadanya.
Apipun makin besar dan membumbung tinggi, karena rumah Bapak Suhardi hanya terbuat dari kayu. kita pasrah merelakan rumah Bapak Suhardi habis terlalap si jago merah, kita berusaha agar bagaimana api tersebut tidak merambat ke rumah tetangga yang lain, karena begitu dekatnya dengan tetangga yang lain.
Kita (yang menulis artikel) sudah berusaha meminta pertolongan dari Perusahaan Petrochina yang memiliki alat pemadam kebakaran, namun disayangkan sekali dari pihak Petrochina kurang cekatan karena masih harus mengisi mobil tangkinya dahulu sehingga terlambat datang dan datang setelah api padam.
Kejadian ini menghabiskan rumah Bapak Suhardi beserta isinya, hanya sepeda motor mio yang bisa diselamatkan, namun yang lain tidak bisa diselamatkan karena berada didalam rumah.
Dan apipun juga melukai Istri dan anak Bapak Suhardi yang pada waktu itu masih didalam, namun tidak begitu parah yang terus dilarikan ke Rumah Sakit kota Bojonegoro.
Dari kejadian ini ditaksir Bapak Suhardi menderita kerugian sekitar Rp. 59.600.000,-.
Maka dari hal ini kita dapat memetik hikmah, sebagai bahan pengalaman berhati-hatilah dalam menyalakan lilin, jangan menaruh lilin ditempat yang mudah terbakar, tempatkanlah lilin di piring kaca dan kasih air lalu tarulah dilantai, ini adalah cara menempatkan lilin yang aman.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar